Minggu, 08 Maret 2015

Penyakit dan hama berternak tikus putih

 Semua usaha berternak pasti memiliki masalah dan hambatan. Tidak terkecuali adanya penyakit yang mengganggu usaha berternak tikus putih.

 Banyak calon peternak yang bertanya tentang penyakit dan hama pengganggu yang ada pada tikus putih. Karena itu saya rangkum disini sesuai dengan pengalaman jika ada para master peternak tikus putih ada yang mampir di blog kecil saya ini sedianya mau memberi tambahan.

Kutu

 Kucing,anjing bahkan reptil pun semisal ular bisa menjadi sarang kutu, dan tikus putih juga bisa terjangkit kutu yang sama. Biasanya yang ada kutunya itu pasti tikus putih besar jenis rattus.
penanganan yang paling mudah dengan menyemprotkan cairan pembunuh serangga disekitar kandang tapi hal ini berakibat bulu tikus menjadi tipis.

Benjolan

 Benjolan ini bukan benjolan yang wajar malah mungkin mirip kanker jika di manusia, karena tikus yang terjangkit badannya menjadi kurus meskipun untuk makannya sangat rakus. Sampai saat ini saya belum tau cara menyembuhkannya. Penyakit ini timbul karena pemberian pakan yang terlalu banyak dan tidak sampai habis selama seminggu.

Kurus

Meskipun pemberian pakan sudah seperti takaran, biasanya masih ada tikus yang berat badannya tidak ideal ini biasanya disebabkan kandungan mineral pada ransum pakan yang kurang. Penambahan sedikit garam pada air minum bisa membantu penambahan mineral terlarut dalam pakan.



Tidak nafsu makan

Seringkali tikus-tikus ada yang kurus dan tidak mau makan. Ini adalah gejala stres yang bisa disebabkan tidak senang berada di kandang tersrbut atau karena perkelahian
untuk sementara hanya ini yang bisa saya bagikan. Memelihara tikus putih termasuk susah susah gampang...




Terima kasih karena telah membaca artikel dari pengalaman pribadi saya.