Senin, 24 Agustus 2015

Jual hamster syrian dan tips berternak hamster

Hewan lucu dan imut ini pasti banyak yang menyukainya. Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Awalnya saya sendiri hanya sekedadar hobby memelihara saja, namun setelah dipelihara dan beranak pinak saya ingin membagi tulisan ini dan mulai berniat untuk menjual hamster syrian koleksi saya sendiri.Saya hanya menulis bagaimana mengembang biakan hamster ini saja,tapi jika anda ingin melanjutkan rasa ingin tahu anda bisa membaca dari sumbernya Disini








Sebelum memelihara hamster anda harus tahu dulu bagaimana habitat alami hamster di alam asalnya.
 Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanaman kebun. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut, sebaiknya anda memilih hamster yang bersahabat dengan iklim geografis negara tercinta kita indonesia.hamster yang paling banyak dikembangkan di indonesia sendiri adalah jenis hamster cambell, hamster cambell kerdil, syrian dan yang terakhir roborovsky.


Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya biji bian, tetapi juga termasuk buah berry, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti jangkrik). Hamster membawa makanan mereka di pipi di mana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka. Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, bawang putih menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan voer atau pakan pellet di toko toko hewan. Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan terlalu banyak mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada rambut hamster.


Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya.
Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan perkawinan. Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak.


Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya di sana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 4 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 4 minggu, atau 5 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu,dan memberikan pemandangan yang lebih baik untuk dijadikan pemanis dekorasi ruangan anda juga, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runcing ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dari limbah mebel(tatalan kayu). Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

Terimakasih telah membaca dan sebagian jika ada yang kurang akan saya tambahkan lain kali.

Jumat, 21 Agustus 2015

Nama yang tidak baik berdasarkan arti islam

Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi
gambaran bagi sifat, gaya hidup dan pemikiran.
Nama seperti Rozana, Suzana atau yang
menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak
didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’
atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi
hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama
tersebut.
Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang
sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-
puteri anda kerana maknanya yang tidak baik,
buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian
hari.
Kita tentu pernah mendengar ungkapan, "Apalah
arti sebuah nama?" Bagi orang muslim nama
sangatlah penting bagi diri seseorang karena nama
adalah doa yang bisa mempengaruhi jalan hidup
seseorang.
Berikut nama-nama yang sering digunakan yang
ternyata merupakan nama-nama yang digunakan
di kalangan kaum Jin:
1. Zaqwan/Zaquan – anak jin
2. Qistina/Kistina – penghulu jin
3. Balqis – ketua jin
4. Najwa – bisikan
5. Haikal/Haiqal – tengkorak
6. Badrisha/Badlisha/Herisha
Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti
di atas hendaknya diganti, namun jika tidak
memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah
maupun akta kelahiran dan berkas-berkas
administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi
cukup dengan mengganti nama panggilan.
Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau
selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama
panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun
nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak.
Sesungguhnya segala macam penyakit atau
kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya
datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat
dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.
Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar
ketika memberi nama pada putra-putrinya
hendaknya menghndari penggunaan nama-nama
yang bermakna buruk.
Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar
dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang
derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW
dengan Jamilah (cantik).” (riwayat Tirmidzi dan Ibn
Majah).
Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang
tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya
kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah
SAW pernah menukar nama seorang yang bernama
Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada
yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar
menjadi Muti’ (yang taat).
Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar
nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”
Berikut adalah beberapa nama yang harus dihindari
ketika menamai bayi anda :
A
Abiqah Hamba yang lari dari tuannya
Afinah Yang bodoh
Amah Hamba suruhan perempuan
Asiah Wanita yang derhaka
Asyar Paling jahat
Asyirah Yang tidak bersyukur atas nikmat
Aznie Aku berzina
B
Baghiah Yang zalim, jahat
Bahimah Binatang
Bakiah Yang menangis, merengek
Balidah Yang bodoh, bebal
Batilah Yang batil, tidak benar
D
Dahisyah Goncang, stress
Dahriyah Yang mempercayai alam wujud dengan
sendirinya
Dami’ah Yang mengalir air matanya
Daniyah Yang lemah dan hina
F
Faji’ah Kecelakaan
Fajirah Yang jahat, yang berdosa
Fasidah Yang rosak, yang binasa
Fasiqah Yang jahat, si fasik
Fasyilah Gagal, kalah
G
Ghafilah Yang lalai, yang leka
Ghaibah Hilang
Ghailah Kecelakaan, bencana
Ghamitah Yang tidak mensyukuri nikmat
Ghasibah Perampas, perompak
Ghawiah Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu
H
Haqidah Yang dengki
Hasidah Yang hasad
Hazinah Yang sedih
J
Jafiah Yang tidak suka berkawan
Jariah Hamba suruhan perempuan
K
sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit;
line-height: 22.3999996185303px; margin: 0px;
padding: 0px; text-align: justify; vertical-align:
baseline;"> Kafirah Yang kafir, yang ingkar
Kaibah Yang sedih
Kamidah Yang hiba, yang sangat berduka
Kazibah Pendusta, pembohong
Khabithah Yang jahat, yang keji
Khali’ah Yang tidak segan silu, mengikut hawa
nafsu
Khamrah Arak
Khasirah Yang rugi
Khati’ah Yang bersalah, yang berdosa
L
Lahab Bara api
Lahifah Yang sedih, menyesal dan dizalimi
La’imah Yang tercela
Lainah Yang terkutuk
M
Majinah Yang bergurau senda tanpa perasaan malu
Maridah Yang menderhaka
Musibah Celaka, bencana, kemalangan
N
Nariah Api
Nasyizah Yang menderhaka dan melawan suami
Q
Qabihah Yang buruk, hodoh
Qasitah Yang melampaui batasan dan
menyeleweng dari kebenaran
Qatilah Pembunuh
R
Rajimah Yang direjam, yang dilaknat
Razani Kepala zakar lelaki
Razi’ah Kecelakaan, musibah
Razilah Yang keji dan hina
S
Safih Insan Manusia bodoh
Safilah Yang rendah dan hina
Sahiah Yang pelupa
Sharrul / Sharru Jahat
Sakirah Pemabuk
Syafihah Yang bodoh
Syani’ah Yang buruk
Syaqiyah Yang menderita
Syaridah Yang diusir
Syariqah Pencuri
Syarisah Yang buruk akhlak
Syarrul Bariyyah Sejahat-jahat manusia
T
Tafihah Karut
Talifah Yang rosak, yang binasa
Talihah Yang tidak baik
Tarikah Anak dara tua
W
Wahiah Yang lemah, yang jatuh, yang buruk
Wahimah Yang lemah
Wahinah Penakut
Wailah Bencana, keburukan
Wajilah Penakut
Waqihah Yang kurang sopan dan malu
Wasikhah Yang kotor
Wasyiah Yang mengumpat, yang mengadu
dombakan orang
Wati/Waty Nama Hindu/tiada makna
Wathy / Wathi Bersetubuh
Y
Yabisah Yang kering, yang sedikit kebaikannya
Yaisah Yang berputus asa
Z
Zalijah Kebinasaan
Zalilah Yang hina
Zalimah Yang zalim
Zaniyah Penzina, pelacur
Zufafah Racun pembunuh
Untuk para orang tua namailah anak-anak anda
dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi
nama dengan nama yang enak didengar namun
buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika
seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat
maka para malaikat akan menyebutkan namanya.
Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit,
mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan
bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya
menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya
mereka menyebutkan nama-nama panggilannya
yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya
ketika di dunia. (aminin)

Sabtu, 15 Agustus 2015

Mendidik anak mulai dini

Mungkin orangtua jaman sekarang tidak sanggup melihat anaknya sedikit marah dan kesal sehingga cenderung memberi anak-anaknya kebebasan, yang sayangnya, seringkali terlalu bebas. Ada baiknya anak-anak dikenalkan pada aturan agar ritme hariannya lebih teratur dan agar kelak juga bisa  menyesuaikan diri dengan norma-norma yang ada di masyarakat.


1. Tidur pada waktu yang tepat

Seringkali orangtua menuruti keinginan bermain anaknya, walau itu berarti menunggu hingga larut malam. Padahal, tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk perkembangan kecerdasannya. Ajak anak untuk tidur tepat waktu. Anak-anak pasti sulit diajak tidur pada awalnya, tapi kalau Anda konsisten, anak-anakpun akan lambat laun akan menuruti. Andapun bisa mendapatkan me time atau
couple time bersama pasangan.

2. Jangan beri anak-anak kudapan manis setiap
hari

Cake, permen, dan coklat sebaiknya Anda simpan sebagai makanan spesial. Anak-anak seharusnya tidak dibiasakan untuk mendapatkannya kapanpun mereka suka, jadi mereka akan lebih menghargai saat ada yang memberi mereka kudapan manis sebagai suguhan atau hadiah. Anda juga bisa menggunakannya sebagai hadiah kalau mereka menunjukkan prilaku yang baik.
3. Biasakan anak membeli barang dengan uangnya
sendiri

Saat anak sudah memasuki usia SD, mereka sudah bisa diberi pengertian bahwa untuk mendapatkan
sesuatu ada harga yang harus dibayar. Kalau mereka ingin gadget, mainan, atau ingin menonton
biioskop, maka mereka harus membayarnya dari uang tabungannya sendiri. Orangtua harus berhenti
membelikan sesuatu untuk anak hanya karena mereka menginginkannya. Anakpun akan lebih menghargai apa yang mereka miliki karena berasal dari keringat sendiri.
4. Mengajari Anak untuk Menghadapi Masalahnya
Sendiri dan Mengikuti Aturan

Ada beberapa orang yang saat memasuki dunia kerja mengalami gegar sosial, karena ternyata mereka harus menerima bahwa perintah bos tidak bisa ditolak, atau peraturan-peraturan jam kerja, lembur, dan cuti, yang harus mereka taati, bahkan mungkin mereka harus memiliki rekan kerja yang tidak cocok dengan dirinya. Sebetulnya, hal itu bisa dihindari apabila sejak kecil mereka dibiasakan untuk menghadapi masalahnya sendiri. Apabila Anda tidak menyukai guru sekolah, kelompok belajarnya, posisi di tim sepakbola, atau bahkan sekadar tempat duduk di jemputan, tahan diri untuk ikut campur. Apabila anak merasa tidak nyaman, ajari dia untuk menyampaikannya kepada guru atau temannya sehingga ia akan memperoleh solusi. Kalaupun dia terpaksa harus mengikuti, yakinkan dia tetap bisa melakukan hal terbaik dalam situasi yang tidak menyenangkan sekalipun.
5. Biarkan mereka melakukan hal-hal sulit

Saat anak mengalami kesulitan, jangan buru buru memberi bantuan. Rasa percaya dirinya justru akan
membesar dan lebih besar lagi apabila ia merasa berhasil mengerjakan sesuatu yang menantang karena tadinya dianggap sulit.
6. Beri mereka jam dan alarm

Akan jauh lebih baik bila mereka belajar untuk mengelola waktunya sendiri. Anda pasti tidak akan
selalu bisa mengingatkan mereka untuk mematikan televisi dan bersiap untuk aktivitas yang lain kan?
7. Jangan selalu membeli apa yang sedang jadi tren

Ajari anak-anak untuk bersyukur dan puas dengan apa yang mereka milliki. Selalu mengacu pada tren dan selalu khawatir dianggap ketinggalan jaman akan mengantarkan mereka menjadi pemboros dan tidak bahagia dengan hidup mereka sendiri.
8. Biarkan mereka merasakan kehilangan

Kalau anak Anda merusak mainan, jangan ganti mainan itu. Justru ia seharusnya memperoleh
pelajaran berharga untuk menjaga barang-barang miliknya sendiri. Kalau anak Anda lupa mengerjakan pekerjaan rumah atau terlambat hingga ketinggalan pelajaran, biarkan dia mengejar ketertinggalannya dengan jam pelajaran ekstra. Anda tengah mengajarkan anak-anak Anda rasa tanggungjawab, dan dengan terbiasa bertanggungjawab, mereka juga bisa membantu mengingatkan Anda akan hal- hal yang Anda lupa untuk lakukan.
9. Kendalikan tontonan dan bacaan anak

Kalau saja orangtua lainnya membiarkan anak-anak mereka melompat dari jembatan, apa Anda akan
mengikuti mereka? Jangan biarkan anak anda menonton acara atau memainkan game yang tidak sesuai untuk anak-anak hanya karena teman- temannya diperbolehkan melakukannya oleh orang tua mereka. Kalau Anda konsisten, orangtua lain mungkin malah akan mengikuti. Ciptakanlah budaya pertemanan yang positif.
10. Ajari mereka minta maaf

Kalau anak Anda melakukan kesalahan, ajari ia untuk memperbaiki kesalahan itu dan meminta maaf. Begitipun bila Anda melakukan kesalahan, beri contoh dengan meminta maaf kepada mereka.
11. Ajarkan sopan santun dan tata krama

Jangan remehkan kemampuan anak untuk memperlakukan orang lain dengan rasa hormat. Membiasakan anak untuk cium tangan sebelum pergi sekolah, cium tangan guru atau kakek neneknya adalah contoh kecil yang penting sehingga mereka mempelajari budaya sopan santun. Dalam jangka panjang, Anak anda akan tumbuh menjadi orang yang menghargai etika. Kita tahu betapa langkanya orang yang memelihara etika di jaman sekarang ini, bukan?
12. Beri mereka pekerjaan tanpa dibayar

Membantu Nenek berkebun, membantu Ayah mengecat pagar, atau mengajari anak anak yang
lebih kecil untuk membaca atau mengaji. Kegiatan sukarela membantu anak untuk belajar bahwa
memberi adalah bagian dari hidup. Merekapun dapat mengerti bahwa di luar diri mereka, ada orang
lain yang juga memiliki kebutuhan dan masalahnya sendiri, dan bahkan mungkin masalah orang lain
lebih pelik dari masalah mereka. Aturan-aturan yang baik harus juga disertai balasan yang pantas dan membahagiakan. Jangan lupa beri mereka pujian bila mereka melakukannya. Selalulah tunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka. Semoga, Anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, beretika, dan bermental tangguh.