Kamis, 09 Juli 2015

Memelihara Barn Owl si burung hantu unik

Ragam fauna dari negeri kita memang sangat menakjubkan,  seperti keinginan kita
memelihara burung hantu barn owl atau tyto alba ini pada umumnya merupakan hal yang tak
lazim. Sebagian besar orang Indonesia
menganggap burung hantu itu pembawa sial,
jelmaan dari hantu, atau hal-hal yang mistis lain.
Persepsi orang-orang Indonesia tentang burung
hantu ternyata bertolak belakang dengan persepsi
orang-orang eropa yang menganggap burung
hantu sebagai lambang dari kebijaksanaan. Selain itu jenis burung ini bisa menjadi predator alami untuk mengusir hama tikus di sawah-sawah milik para petani yang sering mengeluh banyaknya hama tikus.
Apapun persepsi tentang owl saat ini, banyak
sekali orang-orang yang memilih owl sebagai
partner, salah satunya barn owl. Karena kurangnya pemahaman ini alih-alih karena adanya mitos tersebut burung hantu barn owl ini malah diburu untuk dibunuh oleh warga. Orang-orang yang menggemari dan
memutuskan untuk mengadopsi barn owl memang
masih kurang. Untuk itu tulisan ini
mencoba memberi sedikit informasi  yang perlu teman-teman ketahui
sebelum memutuskan untuk mengadopsi barn owl atau para generasi muda yang ingin mengembangkan barn owl untuk mengusir hama tikus.
Biaya Memelihara Barn Owl Tergolong Tinggi.
Barn owl adalah burung pemangsa (bird of prey)
yang memangsa hewan-hewan kecil seperti tikus,
kelelawar,burung-burung kecil,dll(bukan pemakan
serangga). Kita hitung saja jika makanan yang kita
pilih adah burung pipit yang harga kisarannya 2000
per ekor, sehari barn owl kira-kira dapat
memakan 4 ekor pipit(bisa lebih),sehari sudah
8000, dan satu bulan menghabiskan 240.000 untuk
pakan saja, bisa lebih mahal jika diberi makan
tikus putih yang harganya lebih mahal, namun jika ingin agar barn owl kita bisa mencari mangsa tikus yang berkeliaran di sawah-sawah cukup dibuat kan kandang yang tinggi seperti rumah burung merpati, dan pemberian pakannya bisa kita beri tikus sawah. Pemberian pakan ini cukup sampai dia bisa terbang dan berburu makanannya sendiri.
Untuk hobbies kita memerlukan equipment burung pemangsa
seperti anklet,jesse, gloves,perch(tangkringan),dll.
Coba kita hitung, anklet jesse (set kaki) barn owl
rata-rata dijual 100k dipasaran, tangkringan bisa
membuat sendiri, namun bow perch yang minimal
dimiliki ketika mengadopsi barn owl berharga
sekitar 300k, gloves /sarung tangan yang khusus
untuk burung pemangsa juga sekitar 300k
harganya. Untuk equipment sendiri sudah 700.000
sendiri.
Untuk awalawal, biasanya kita harus ceck up
kesehatan owl. Di dokter hewan jika awal-awal
datang owl sangat stress bisa di suntik dengan
obat anti stress dengan harga sekitar 35k, dan jika
kutuan, harus disuntik obat penghilang kutu sekitar
50k, dan jika cacingan (dilihat pake mikroskop di
pupnya), harus disuntik pakai obat cacing yang
harganya sekitar 50k juga. Anggap saja sudah 135
untuk keperluan kesehatan awal (tidak termasuk
jika owl mengalami gangguan kesehatan
setelahnya).
Kita hitung kasar saja sekitar 835.000 harus kita
habiskan untuk equipment dan healthy care nya,
belum termasuk 240.000 per bulan untuk biaya
makan, tentunya bukan harga yang
murah, jadi harus bener-bener diperhitungkan
benar-benar, agar jangan ada pihak yang
dirugikan (baik anda atau owl anda) gara-gara
kurang memperhitingkan segala sesuatunya
sebelum memutuskan menghandle barn owl.
Owl Adalah Hewan Nokturnal
Hewan nokturnal adalah hewan yang aktif dan
beraktifitas pada malam hari. Owl diciptakan
Tuhan seperti ini, jadi kita harus memperlakukan
owl sebagaimana dia diciptakan. Simpanlah Owl
ditempat yang gelap dan sepi ketika matahari
muncul (siang), jangan malah owl dipanas-panasin
atau dimainin disiang hari. Perlakukan yang
mendasar ini sangat berpengaruh pada tingkat
stressnya, jika diperlakukan dengan benar, maka
besar kemungkinan dia tidak akan stress dan
panjang umur.
Tentang Pakan.
Seperti telah dijelaskan tentang pakan dalam
pembahasan sebelumnya, pakan barn owl itu
hewan-hewan kecil seperti tikus, burung pipit,
puyuh, kelelawar,dll. Barn owl tidak memakan
serangga, jadi jangan dikasih jangkrik, barn owl
juga tidak makan ikan, ingat pencernaan hewan
disesuaikan dengan apa yang dia makan.
Ketika memakan mangsanya, barn owl akan
menerkam mangsa dengan cakarnya, kemudian
dengan paruhnya akan menghancurkan bagian
keras seperti kepala. Setelah dirasa cukup lunak,
barn akan menelan mangsa dimulai dari kepala
sampai semua tertelan. Keesokan harinya barn
owl akan memuntahkan bulatan yang disebut
pellet, bulatan ini terdiri dari bulu-bulu dan tulang-
tulang yang tentunya tidak bisa dicerna pada owl.
Selama pellet belum dikeluarkan berarti proses
pencernaan masih bekerja dan biasanya barn owl
tdk mau makan dalam keadaan seperti ini. Di alam
liar, barn owl makan 2-3 hari sekali, karena
memang pencernaan barn owl dapat dibilang
lambat.
Menghandle barn owl pada saat dia beusia chick
memerlukan penanganan yang khusus, sangat
tidak main-main dan memerlukan ketlatenan
ekstra. Akan tetapi ketika owl sudah dewasa, owl
akan memiliki hubungan yang erat dengan kita.
Memelihara chick memerlukan perbedaan
penanganan dalam memberi makan. Makanan
lebih baik ditumbuk sampai empuk sebelum
dipotong kecil-kecil, karena dalam masa
pertumbuhannya, chick sangat memerlukan
asupan kalsium yang tinggi dari tulang-tulang
mangsanya.
Tentang Mandi.
Banyak orang yang bingung kapan harus
dimandikan dan seperti apa memandikannya. Yang
harus diketahui adalah kita tidak dapat memaksa
dia untuk mandi, karena kemungkinannya dia akan
stress. Akan lebih baik jika kita sediakan saja
tempat berisis air yang memungkinkan dia untuk
mandi dan minum, maka kalau memang dia harus
mandi, dia akan mandi, kalau tidak mau mandi ya
lebih baik jangan dipaksa untuk mandi.
Pentingnya Set Equipment.
Set sangat dibutuhkan dalam menghandle owl.
Konsep set equipment ini sebenarnya mengadopsi
cara dari falconry, makannya peralatannya juga
sama. Set untuk kaki memungkinkan bop untuk
tetap dapat terbang dan beraktivitas namun dalam
radius panjang tali set. Jangan menali kaki bop
dengan tali, ini dapat menyakiti (bisa terjadi luka.
Inilah bedanya burung pemangsa dan burung
perkicau, kalau burung perkicau cukup di sediakan kandang, kalau burung pemangsa harus
pake equip agar tidak menabrak-nabrak kandangnya,
sehinggga sayapnya bisa patah atau rusak.
Dalam menjinakkan (manning) barn owl kita juga
memerlukan gloves falconry, bisa dengan gloves
yang berbahan kulit atau non kulit yang tebal dan
menjamin tidak ada masalah ketika harus
dicengkram oleh cakar barn owl yang tajam,
namun sangat direkomendasikan memakai gloves
falconry. Owl di tangkringkan dengan jesse
sebagai pembatas gerak owl digenggam. Semakin
lama owl ditangan kita, dia akan semakin yakin
kalau kita tidak berbahaya bagi dia.
Itu tadi sedikit ulasan tentang burung hantu barn owl yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk mengusir hama tikus dan partner kesayangan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar